MAKALAH
ALIRAN-ALIRAN
PSIKOLOGI
Disusun Guna
Memenuhi Tugas Mata Kuliyah Psikologi
Dosen Pengampu Bapak
Mufid, M.Ag.
Disusun Oleh
Kelompok III semester I :
1.
Noor Sa’di NIM : 212433
2.
Nalal Izza NIM
: 212431
3.
Muhammad Hisyam NIM : 212428
4.
Noor Ismawati NIM : 212432
5.
Nailis Syafa’ah NIM
: 212430
INSTITUT ISLAM
NAHDLATUL ULAMA’ (INISNU)
JEPARA
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN AKADEMIK 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kami panjatkan
kepada sang Kuasa, Allah SWT, atas hidayah dan karunia-Nya, sehingga kami dan
kelompok III dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “ Aliran-Aliran
Psikologi”.
Sholawat serta salam kami sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
telah mengentaskan kita dari zaman kegelapan menuju zaman penuh cahaya.
Makalah yang akan kami paparkan pada kesempatan kali ini berjudul “
Aliran-Aliran Psikologi”, dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami.
Alhamdulillah dapat terselesaikan meskipun banyak kendala-kendala yang kami
hadapi.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kami dan kelompok III membuka kesempatan yang selebar-lebarnya untuk dapat
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman semua,
khususnya demi penambahan ilmu serta wawasan kita dalam ilmu psikologi. Amin
Jepara, 28 November 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata Pengantar........................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan.................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................... 1
1.3. Tujuan.................................................................................. 1
1.4. Manfa’at.............................................................................. 2
Bab II Pembahasan................................................................................. 3
Aliran-Aliran Psikologi............................................................... 3
1.
Aliran Behaviorisme................................................................. 3
2.
Aliran Strukturalisme................................................................ 4
3.
Aliran Fungsionalisme.............................................................. 4
4.
Aliran Psikoanalisis................................................................... 5
5.
Aliran Humanisme.................................................................... 6
6.
Aliran Psikologi Gestalt............................................................ 7
7.
Aliran Psikologi konitif............................................................. 8
8.
Aliran Psikologi Transpersonal................................................. 10
Bab III Penutup...................................................................................... 11
3.1. Kesimpulan........................................................................... 11
3.2. Penutup................................................................................ 12
Daftar Pustaka........................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Psikologi sebagai ilmu akan selalu berkembang, seiring dengan
berkembangnya mazhab-mazhab dan teori-teori baru bermunculan. Teori-teori yang
muncul biasanya merupakan kritik dari teori-teori sebelumnya. Memang patut diakui
bahwa titik pandang ( teori ) dalam psikologi tidak ada yang sempurna, sehingga
terbuka kesempatan bagi ilmuwan untuk memberikan kritik dan masukan ataupun
penyempurnaan dan teori yang sudah ada, oleh sebab itu kami dari kelompok III
akan membahas beberapa aliran-aliran psikologi yang telah terangkum dalam
makalah ini.
1.2.
Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas, kami dapat meluruskan beberapa
aliran-aliran psikologi sebagai berikut:
1.
Aliran Behaviorisme
2.
Aliran Strukturalisme
3.
Aliran Fungsionalisme
4.
Aliran Psikoanalisis
5.
Aliran Humanisme
6.
Aliran Psikologi Gestalt
7.
Aliran Psikologi konitif
8.
Aliran Psikologi Transpersonal
1.3.
Tujuan Makalah
1.
Digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliyah Psikologi Umum.
2.
Untuk membahas tentang Aliran-aliran Psikologi.
1.4.
Manfaat
Dalam pembahasan makalah ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi kita semua dalam memperkaya kajian ilmu Psikologi
mengenai Aliran-aliran Psikologi serta menambahi wawasan didalam mata kuliyah
Psikologi Umum.
BAB II
PEMBAHASAN
ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI
1.
Aliran Behaviorisme
Peletak aliran ini ialah : Ivan Petrovich Pavlov dan
William Mc Dougall. Pavlav adalah seorang sarjana ilmu faal yang sangat fanatik
dan sangat anti terhadap psokologi yang dianggap kurang ilmiah. Ia terkenal
dengan experiment mengenai reflek terkondisi yang dilakukan terhadap anjing
yang mengeluarkan air liurnya; menurutnya “ segala aktifitas kejiwaan pada
gakikatnya merupakan rangkaian reflek “. Ia mulai melakukan terhadap experiment
tersebut, pada akhir abad 19 kemudian mencapai puncaknya pada tahun 1940-1950
an.
Selain Pavlov pembangunan aliran ini adalah Me Dougall, ia
berpendapat mengenai teori “insting”. Menurutnya insting adalah kecerendungan
bertingkah laku tertentu dalam situasi tertentu sebagai hasil pembawa sejak
lahir dan tidak dipelajari sebelumnya.
Aliran Behaviorisme
memandang manusia sebagai mesin atau robot ( homo mecanicus ) yang dapat
dikendalikan perilakunya melalui suatu pelaziman ( conditioning ). Sikap yang
ingin dilatih terus-menerus sehingga menimbulkan maladaptive begviour
atau perilaku menyimpang.
Melalui begaviourisme, ditemukan oleh sejumlah penelitian beberapa
asa sebagai berikut:
a.
Classical conditioning : suatu
rangsangan akan menimbulkan pola raksi tertentu apabila rangsangan tersebut
sering diberikan bersamaan dan menimbulkan seatu reaksi tersebut.
b.
Law of effect : prilaku yang menimbulkan akibat-akibat yang memuaskan akan
cenderung diulang-ulang sebaliknya.
c.
Operant conditioning : pola perilaku
akan manjadi mantap apabila telah menuai hal-hal yang diinginkan.
d.
Modeling :
adanya kecenderungan “mengidolakan” maka akan mengikuti dan menirunya.
Obyek psikologi dalam aliran ini adalah “ pelaku yang fenomenologis
bukan prilaku yang metafisik”. Dan beberapa tokoh lain dalam aliran ini adalah
john Watson, clark L.Hull, BF. Skinner dan Albert bandura.
2.
Aliran Strukturalisme
Aliran ini muncul karena kerja keras Wilhelm Wundt, psikolog jerman
yang pertama mendirikan Laboratorium psikolog, karena laboratorium telah
didirikan pertama dijerman, maka jerman dikenal dengan “ Ibu psikolog “.
Menurutnya untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan harus
mempelajari isi dan struktur jiwa seseorang. Metode yang digunakan adalah
Intropeksi / mawas diri, obyeknya adalah “ kesadaran”
Tokoh aliran lain dalah Edward Bradford Titehener, ia adalah
mahasiswa sastra inggris dan penerjemahan ajaran wundt, kemudian ia pergi ke
Amerika Serikat ( 1893 ) dan membangun laboratorium di Comell.
3. Aliran
Fungsionalisme
Tokoh-tokoh aliran ini diantaranya yang
terkenal ialah Willian James, John Dewey, James Rowland, Angell haHarvey A,
Carr, James Mc Kenn cattell, E.L Thorndike dan R.S.Woodworth.
Aliran ini merupakan reaksi terhadap
strukturalisme tentang keadaan mental. Aliran ini pada intinya merupakan
doktrim bahwa “proses adalah keadaan sadar seperti kehendak bebas, berpikir,
emosi, memersepsi dan mengindra, dengan kata lain aktifitas-aktifitas di sebuah
lingkungan fisik dan tidak dapat diberi eksistensi yang penting, aktifitas ini
memudahkan control organisme, daya tahan hidup, adaptasi, keterikatan adalah
penarikan diri, pengenalan, pengarahan dan lain-lain.
Menurut pandangan James, bahwa” suatu
kebenaran tidak ada yang mutlak dan berlaku umum. Sedangkan menurut John Dewey,
bahwa “ tak ada sesuatu yang tetap. Manusia senantiasa bergerak dan berubah.
Jika mengalami kesulitan, segera berfikir untuk mengatasi kesulitan itu, oleh
karena itu berfikir tidak lain sebagai alat ( instrumen ) untuk bertindak.
4. Aliran
Psikoanalisis
Aliran Psikoanalisis sangat kontras dengan
aliran begaviourisme. Aliran Psikoanalisis merupakan aliran yang mencari
penyebab munculnya perilaku manusia pada alam tidak sadar. Tokoh aliran ini
adalah “ Sigmund Freud ” dari Australia pada akhir abad ke-19 , aliran ini
berpendapat bahwa “ manusia adalah mahluk yang berkeinginan ( homo volens ) “.
Awal lahirnya Aliran Psikoanalisis adalah
ketika tahun 1880, Burer seorang dokter saraf australia berpendapat
bahwa “ pengobatan terhadap gangguan kejiwaan dapat dilakukan dengan cara
mengembalikan ingatan pasien pada pengalaman masa lalunya dengan metode
hipnotis”. Menurut Charcot “ gejala kelumpuhan disebabkan oleh
melemahnya sistem saraf sebagai akibat keturunan”. Sedangkan menurut Fread
bahwa “ reproduksi ingatan melalui pembangkitan pengalaman baru melalui metode
hipnotis tidaklah tepat, karena keadaan pasien tidak sadar, dan ketidak sadaran
hanya akan mengembalikan jiwa pasien keperiode ketidak sadaran yang sama ketika
dibangunkan kesadaran. Tentang ingatan masa lalu melalu hipnotis adalah mimpi
bukan kenyataan . oleh sebab itu Fread menemukan “ metode psikoanalisis”
yang bertitik tolak dari pandangan bahwa driver utama bagi kebangkitan kembali sistem saraf adalah
dorongan seksualitas manusia. Kebutuhan seksual merupakan prioritas utama yang
menjadi motor penggerak dan akan mengembalikna pasien pada posisi semula.
Di alam tak sadar inilah tinggal tiga struktur
mental yang diibaratkan gunung es dari kepribadian kita yaitu:
1.
Id atau Es ( energi psikis )
2.
Kh atau ego
3.
Uber lcr atau super ego
5. Aliran
Humanisme
Bagi humanisme memandang bahwa, aliran
begavourisme dan psikoanalisis, telah merendahkan jati diri manusia yang
dianggap robot yang mudah dikondisikan prilakunya.
Aliran humanisme memandang bahwa “ manusia
adalah mahluk yang mulia, yang semua kebutuhan pokok diperuntukkan untuk
memperbaiki spisiesnya. Aliran ini terdapat asas-asas penting mengenai manusia
sebagai berikut:
a. Manusia adalah mahluk yang memiliki kehendak
bebas.
b. Manusia adalah mahluk yang sadar atau
berfikir.
c. Manusia adalah mahluk yang mempunyai cita-cita
dan merindukan sesuatu ideal.
d. Manusia adalah mahluk yang kreatif.
e. Manusia adalah mahluk yang bermoral.
f. Manusia adalah mahluk yang sadar akan dirinya
sendiri.
g. Manusia adalah mahluk yang memiliki esensi
kesucian.
Salah satu tokoh aliran ini adalah Abraham
Maslow yang mengkritik freud dengan mengatakan bahwa freud hanya meneliti
mengapa setengah jiwa itu sakit, bukannya meneliti mengapa seetengah jiwa yang
lainnya tetap sehat.
Sedangkan menurut Viktor Frankl dalam
logotherany ( teknik psikoterapi ) mengatakan bahwa “ makna hidup yang
bermakna, semua kehidupan yang dialami manusia memiliki hikmah dan makna
tersendiri, oleh sebab itu peristiwa yang menyenangkan maupun yang menyedihkan
bukanlah substansi eksistensi, sebab yang menjadi hakekat peristiwa adalah
makna dan hikmahnya.
Humanisme telah mengembangkan logoterapi yang
mencitrakan kecerdasan manusiawi dalam tingkat yang tinggi, semangat memaknai
kehidupan melalui keyakinan tentang adanya kesadaran tertinggi tentang makna
hidup.
Abraham Maslaw juga dikenal sebagai “ Bapak
spiritual” psikologi humanistik, bagi maslaw manusia dengan potensinya akan
mampu mengembangkan bakat dan kemampuannya, pengembangan potensi dan
aktualisasi diri dilakukan dengan cara mengalami kehidupan secara sistimatis,
mulai yang terendah hingga yang tertinggi “. Adalah Carl Rogers tentang
teori humanisme mengenai potensi diri manusia, ia mengemukakan ciri-ciri
orang yang sehat sebagai berikut:
1. Pandai menikmati hidup.
2. Terbuka terhadap semua pengalaman.
3. Memilih hidup sesuai dengan panggilan hati
nurani.
4. Apresiasif, bebas berfikir, tidak mau terikat,
spakanitas, kreatif dan fleksibel.
Adapun tokoh-tokoh psikologi humaisme selain Maslaw
dan Roger adalah:
1. William James.
2. G. Stanly Hall.
3. John Cohen.
4. Albert wellek.
5. F. T. Severin.
6. Aliran
psikologi Gestalt
Istilah “ Gestalt “ dalam kamus berarti (
Form, Shape, Configuration, whole = bentuk, keseluruhan, esensi, totalitas, hal
dan hakikat ). Aliran ini lahir sebagai upaya protes terhadap pandangan
elementaris dari Ghr. V. Ehrenfern yang merupakan pelopor psikologi gestalt
dengan karyanya “ Ueber Gestaltqualitaten.
Metode kerjanya menganalisis unsur-unsur
kejiwaan. Menurut aliran ini yang utama bukahlah element, tetapi keseluruhan
kesadaran dan jiwa manusia tidak mungkin dialisis kedalam elemen-elemen. Gejala
kejiwaan harus dipelajari sebagai suatu keseluruhan atau totalitas keseluruhan adalah lebih dari
sekedar penjumlahan unsur-unsurnya. Keseluruhan itu lebih ditanggapi dari
bagian-bagiannya, dan bagian-bagian itu harus memperoleh makna dalam
keseluruhan, artinya makana gestalt bergantung pada unsur-unsurnya dan
sebaliknya arti unsur-unsur itu bergantung pada Gestalt.
Tokoh-tohoh aliran Gestalt diantaranya adalah
: M. Wertheimer, K. Kaffka, W. Kohler, dan H, Volkelt serta Claparede dan
Decroly dengan kosepnya mengenai skematisasi, globalisasi dan sinkretisme.
7. Aliran
Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif adalah psikologi belajar
yang merupakan bagian dari psikologi pendidikan, hanya saja dalam psikologi
kognitif tujuan utamanya yang diarahkan adalah pada tingkah laku anak didik
dalam formal atau informal. Psikologi kognitif memiliki tempat tersendiri dalam
beberapa mazhab psikologi yang sampai hari ini terus mengalami perkembangan
pesat.
Beberapa aliran yang terkait pada psikologi
kognitif menurut Zuhairini, sebagai berikut :
a. Aliran
Progresivisme
Aliran ini mengakui dan berusaha mengembangkan
asas progesivisme dalam sebuah realita kehidupan agar manusia bisa bertahan
dalam menghadapi semua tantangan hidup.
Aliran ini dinamakan Instrumentalisme, Eksperimentalisme dan Environmentalisme karena ketiganya
berkaitan satu sama yang lainnya. Sifat-sifat umum lainnya ini dikelompokkan
menjadi dua keyakinan yakni:
1. Sifat-sifat positif.
2. Sifat-sifat negatif.
Pandangan filosofisnya berakal dari
pragmatisme William James dan John
Dewey.
b. Aliran
Esensialisme
Aliran ini lebih fleksibel dan terbuka untuk
perubahan, toleran, dan tidak ada ketertarikan dengan doktrin tertentu, aliran
memandang bahwa “ pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki
kejelasan dan tahan lama, yang memberikan kestabilan dan nilai terpilih yang
mempunyai tata yang jelas.
Beberapa tokoh aliran ini adalah: De iderius
Erasmus, Jokana Amos Comenius, John locke, Johann henrich pestalozzi, Johane
Friederich Frobel, Johann Friederich Herert dan william T. Harris.
c. Aliran
Perennialisme
Aliran berpendapat bahwa mencari dan menemukan
arah tujuan yang lebih jelas merupakan tugas yang utama dari kehidupan.
Pengaruh tokoh aliran ini adalah Plato dan
Thomas Aquinus.
d. Aliran
Rekonstruksionisme
Aliran ini tidak jauh beda dengan aliran
Perennialisme.
e. Aliran
Eksisttensialisme
Tokoh aliran ini adalah Martin Heidegger, J.P.
Sartre dan Gabriel Marcel. Eksistensialisme adalah suatu penolakan terhadap
suatu pemikiran abstrak dan tidak logis. Dengan demikian, aliran ini hendak
memadukan hidup yang dimiliki dengan pengalaman dan situasi sejarah yang ia
alami dan tidak mau terikat dengan hal-hal yang abstrak. Baginya segala sesuatu
dimulai dari pengalaman pribadi, keyakinan yang tumbuh dari dirinya dan
kemampuan serta keluasan jalan untuk mencapai keyakinan hidupnya.
8. Aliran
Psikologi Transpersonal
Aliran ini dikembangkan oleh tokoh psikologi
humanistis: Abraham Maslow, Sutich dan Carles Tart.
Aliran ini mempunyai beberapa pandangan
sebagai berikut:
1. Manusia memiliki dimensi kesadaran fisikal dan
metafisikal yang komplek.
2. Setiap jiwa manusia memiliki pengalaman realistis
dan mistik yang merupakan energi kebangkitan kemanusiaannya.
3. Kesadaran manusia sangat kuat berhubungan
dengan potensi rohaniahnya.
4. Orientasi manusia sangat kuat dalam mengubah
kehidupannya sendiri.
5. Manusia merupakan perwujudan kemandirian dan
kesadaran tunggal dari dua kekuatan yaitu; kekuatan jasmani dan rohani.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa aliran- aliran psikologi yang paling populer adalah sebagai
berikut:
1.
Aliran Behaviorisme → menganggap manusia seperti mesin atau robot, tokohnya Pavlog dan
Dougall. Obyeknya adalah perilaku yang fenomenologis.
2.
Aliran Strukturalisme → mempelajari gejala-gejala kejiwaan harus mempelajari
isi atau struktur jiwa seseorang. Tokohnya Edward Bradford. Objeknya adalah
kesadaran.
3.
Aliran Fungsionalisme → tokohnya adalah James dan John
Dewey, menurutnya tidak ada sesuatu yang tetap, oleh karena itu berfikir
sebagai alat untuk bertindak.
4.
Aliran Psikoanalisis → beranggapan bahwa manusia adalah
mahluk yang berkeinginan ( homo volens ). Tokohnya Sigmund Freud.
5.
Aliran Humanisme → beranggapan bahwa manusia adalah
mahluk yang mulia. Tokohnya Abraham Maslow.
6.
Aliran psikologi Gestalt → tokohnya adalah Max Wertheimer, Wolfgang,
Kohler dan Kurt Koffka. Konsepnya mengenai skematisasi, globalisasi dan
sinkretisme.
7.
Aliran Psikologi Kognitif → bagian dari psikologi
pendidikan. Terdapat beberapa aliran yang mempunyai keterkaitan dengan aliran
ini, yakni Alilran Progesivisme, Aliran Esensialisme, Aliran Perennalisme,
Aliran Rekonstruksionisme dan aliran Eksistensialisme.
Aliran Psikologi Transpersonal → mengkaji
tenteng potensi tertinggi yang dimiliki manusia, dan melakukan panggilan,
pemahaman, perwujudan dari kesatuan, spiritualisme, serta kesadaran
transendensi. Tokoh aliran ini adalah Abraham Maslar, Antony Sutich, dan
Charlos.
3.2.
Penutup
Alhamdulillah, makalah psikolog telah kami
selesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna , oleh sebab
itu kami mohon kritikan dan saran dari teman-teman semuanya , khususnya kepada
Bapak Mufid, M.Ag. demi kelengkapan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfa’at
bagi kita semua khususnya dalam ilmu Psikologi Umum. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Roseniy marliany. M.Si. Psikologi Umum. Cet I
. Bandung. Pustaka setia : 2010.
Ø http://psychologymania.wordpress.com/2011/07/11/mazhab-aliran-dalam-psikologi-psikoanalisa-behaviorism-humanistik-gestalt-psikologi-positif-psikologi-transpersonal-psikologi-lintas-budaya/ didownload pada tanggal 17/11/2012 jam 8:32:42 wib.
4 komentar:
termakasih atas ilmu ilmunya
Blogwalking.. Salam Kena Ganl! :)) Mampir Yak!! Psycho Islam File - Kumpulan File Islam dan Psikologi http://psychoislam.blogspot.com/
terimah kasih banyak kak uda mau berbagi ilmunya.
10bet 10bet 카지노 카지노 dafabet dafabet 카지노 카지노 fun88 soikeotot fun88 soikeotot happyluke happyluke 카지노 카지노 바카라사이트 바카라사이트 gioco digitale gioco digitale 340
Posting Komentar